Sunday, July 26, 2009

Sesetia Cinta Sang Cicak (setiakah kita?)

Cinta Seekor Cicak

Ketika sedang mengubahsuai rumah,
seorang pemuda cuba meruntuhkan suatu
tembok. Rumah di Jepun biasanya memiliki
ruang kosong di antara tembok yang
diperbuat dari kayu. Ketika tembok itu mulai
roboh, dia menemui seekor cicak yang
terperangkap di antara ruang kosong itu
kerana kakinya melekat pada sebatang paku.

Dia berasa kasihan sekaligus hairan. Lalu
dia memerhati paku itu, ternyata paku
tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika
rumah itu pertama kali dibina.

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat
bertahan dengan keadaan terperangkap
selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap
selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit
pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan
tidak masuk akal.

Pemuda itu lalu berfikir, bagaimana cicak itu
dapat bertahan hidup selama 10 tahun
tanpa
berpindah dari tempatnya sejak kakinya
melekat pada paku itu!

Pemuda itu lalu menghentikan pekerjaannya
dan memperhatikan cicak itu, apa yang
dilakukan dan apa yang dimakannya hingga
dapat bertahan. kemudian, tidak tahu dari
mana datangnya, seekor cicak lain muncul
dengan makanan di mulutnya.... AHHHH!

Pemuda itu berasa terharu melihat hal itu.
Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu
memperhatikan cicak yang terperangkap itu
selama 10 tahun.

Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah.
Cinta dapat terjadi bahkan pada haiwan
yang
kecil seperti dua ekor cicak itu. Apa yang
dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja
sebuah keajaiban.

Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah
dan tidak pernah berhenti memperhatikan
pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan
bagaimana haiwan yang kecil itu dapat
memiliki kurnia yang begitu mengagumkan.

Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini.
Lalu saya mulai berfikir tentang hubungan
yang terjalin antara keluarga, teman,
kekasih, saudara lelaki, saudara
perempuan..... Seiring dengan
berkembangnya teknologi, akses kita untuk
mendapatkan informasi berkembang sangat
cepat. Tapi tak peduli sejauh apa jarak
diantara kita, berusahalah semampumu
untuk tetap dekat dengan orang-orang yang
kita kasihi.

No comments:

Post a Comment